SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Selamat datang para pengelana dunia maya.
Selamat datang diduniaku, dunia sederhana yang dipenuhi dengan kebebasan dalam berekspresi,
namun tetap mengedepankan Ahlaqul karimah,
tanpa takut oleh tekanan dari manapun, dan jauh dari diskrimininasi budaya, hukum, martabat, derajat dan pangkat.

Ini adalah suara murni hatiku,
yang terangkai dalam dalam bentuk kata-kata,
entah jelek entah bagus, namun inilah aku yang jujur dalam berfikir dan berkata.

Moga ada guna dan manfaatnya

Amin Amin Ya Robbal Alamin

Kamis, 24 Mei 2012

AKHIRNYA KEPUTUSAN ITU AKU AMBIL


Setetes demi setetes air mataku tertumpah di serambi Maqbaroh Lirboyo, tak ku sangka aku telah memilih jalan yang teramat fatal, aku memilih undur diri dari Lirboyo, rasa bersalah dan rasa terima kasih menyatu menjadi pergolakan batin yang luar biasa. 

Aku bisa berdiri tegak karena Lirboyo
Aku bisa bicara Lugas karena Lirboyo
Aku bisa mendengar jernih karena Lirboyo
Aku bisa melihat asa karena Lirboyo
Aku bisa berlari cepat Karena Lirboyo
Aku bisa berjalan Tegap karena Lirboyo
Aku bisa duduk di singgasana karena Lirboyo
Aku bisa bernafas dalam karena lirboyo...

Lirboyo
Lirboyo
Dan Lirboyo...
Aliran darah dan urat nadiku hanya terisi namamu...

Maka tak kusangka, sumbangsih keilmuan lirboyo yang begitu besar, harus segera aku akhiri dan berganti dengan dermaga baru yang mungkin saja tak ku kenal dan tak kufahami luasnya...

Huuffttt...
Berat nian untuk sekedar meninggalkan Lirboyo, setelah aku dibesarkan sebesar ini. Aku tak lebih dari seorang anak manusia yang masih tertatih berjalan, dan di berikan lentera kehidupan yang teramat terang, dengan sabar ia menuntun dan membimbing aku...
Ia bernama Lirboyo...

Manakala aku lepas dari Lirboyo, maka seakan aku terlepas dari indukku sendiri... Aku seperti kembali harus berjuang sendirian menatap dan menantang derasnya arus kehidupan...

Maafkan aku Lirboyoku, aku harus meneruskan hidupku, aku harus berjuang meneruskan amanatmu...

Lirboyo...
Jasamu teramat besar dan teramat agung, hingga raga dan jiwaku ta akan sepadan jika engkau meminta bayaran atas jasa besarmu...

Lirboyo...
kemanapun nafas ini berhembus, disitulah engkau akan selalu menjadi bagian dari Hidupku...

Lirboyo...
Matur suwun sanget...