SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Selamat datang para pengelana dunia maya.
Selamat datang diduniaku, dunia sederhana yang dipenuhi dengan kebebasan dalam berekspresi,
namun tetap mengedepankan Ahlaqul karimah,
tanpa takut oleh tekanan dari manapun, dan jauh dari diskrimininasi budaya, hukum, martabat, derajat dan pangkat.

Ini adalah suara murni hatiku,
yang terangkai dalam dalam bentuk kata-kata,
entah jelek entah bagus, namun inilah aku yang jujur dalam berfikir dan berkata.

Moga ada guna dan manfaatnya

Amin Amin Ya Robbal Alamin

Jumat, 06 November 2015

SATU PURNAMA BERSAMA DIA

Alhamdulillah...
Alhamdulillah...
Alhamdulillah...
Sujud syukur ku tersembahkan kehadlirat Ilahi robbi, atas segala nikmat yang aku reguk disaat ini dan semua anugerah keindahan yang kurasakan disaat ini.

Setelah sebulan lamanya tak ku sentuh "buku harian" ini, akhir nya ingin ku isi lagi dengan pengalaman yang kulewati, akan kucoba uraikan sedikit Tentang momen terindahku sebelum, sesudah dan disaat acara berlangsung...

SEBELUM
Sehari sebelum pelaksanaan pernikahan, adalah sebuah pengalaman yang paling mendebarkan dalam hidupku, tak pernah aku alami sebuah fase nervous yang sedemikian tingginya, aku betul-betul seperti bukan diriku, yang mudah panik, perut mules, malas makan dan mudah ngelamun, hingga yang paling detail pun aku merasa kacau, untunglah semua sudah tertata rapi dan persiapan sudah berjalan dengan baik sehingga semua tingga eksekusi saja. Mulai dari terop, sound, konsumsi dan undangan semua sudah tersusun dengan baik. Ini semuanya didukung sama kekompakan keluargaku dan dukungan dari para kolega dan sahabatku...

Entahlah, tapi begitu besar dukungan moral dan juga material dari mereka membuat aku terharu, apalagi disaat mereka berkata "awakmu iku sing paling sregep ngewangi dulur lan kancane, saiki gantian awakmu sing ta ewangi..." matur suwun dulur. Sehingga disaat malam jelang hari H, kemeriahan tampak begitu terasa karena semua berkumpul di rumahku, canda tawa dan suka menghiasi semua sudut rumah ku. Apalagi dikala para sedulur laki laki berkumpul di depan rumah menghiasi mobil pengantin, semua tampak gembira dan bahagia sehingga mobilnya mas imam jadi tampak unik dan keren.

PADA SAAT PELAKSANAAN
pagi buta sekitar pukul 2 dini hari, aku terjaga dari tidurku, bukan karena aku terganggu sepi dan hening, tapi justru Karena aku gelisah, takut dan sepi. Aku susuri semua sudut rumahku, terlihat berantakan dan ga karuan, juga terlihat saudara dan family semua terkapar kelelahan, semua demi aku... Ya Allah begitu besar pengorbanan mereka demi membahagiakan aku, lalu aku ambil air wudlu dan kuteruskan dengan qiyamul lail, sholat tahajud, hajat dan witir. Lama nian sholatku kali ini... Sepertinya hati ku benar benar gusar tiada tara, hari yang selama ini aku tunggu selama ini ada didepan mata... Ya ada di depan mataku.