Selasa, 19 Oktober 2010
Istiqomah Atau Tak Berubah
Bilik Djiwa 20 Okt
Inspirasi yang terbunuh, mungkin kilas kalimat itulah yang tepat bagiku, tak ada celah untuk mencoba bangkit dan membangkitkan asa, padahal nun jauh disana perubahan telah bergeliat, mengapa tidak mencoba barang sebentar saja... mungkin dengan perubahan ini kita akan menemukan format yang bagus demi meningkatkan kwalitas rumah yang kita cintai ini, mengapa tidak kita gunakan senjata yang ada untuk membuat alat-alat baru yang lebih indah dan mencari makanan baru yang lebih lezat. Mengapa kita mesti takut senjata akan melukai, jika kita memang faham dan mengerti penggunaannya.
Bagaimanapun perubahan dan pembaharuan harus kita ikuti, jangan hanya terkungkung pada sebuah pemahaman yang sempit dan egois. Justru seharusnya kita mencoba mengimbangi daya saing dengan apa yang kita punya. Tapi jangan memberangus semua perisai kita, sebab justru dengan perisai itulah kita menjadi beda dengan mereka. Baju boleh bersarung dan berkoko, namun pemikiran intelek harus kita punya.
Ilmu boleh Salafi tapi sistem harus modern,...
Marilah kita coba mengaplikasikan data base dalam pendataan,
Menerapkan komputerisasi dalam pembayaran,
Secara online dalam informasi....
Agar kelak rumah besar ini tidak hanya menjadi bangunan sepuh yang penuh dengan sejarah, tapi juga menjadi kawah bagi lahirnya insprator muda, Intelek pesantren yang handal dan Organisatoris yang tangguh.
Imam ghazali berkata : Jika rumahmu dekat dengan sungai maka ajarkanlah ia berenang agar ia tak tenggelam esok hari, jangan malah engkau takut-takuti.
Jika hidupmu memasuki zaman teknologi coba pahami dan mengerti, agar kelak engkau tak terjebak dan tertipu lagi.
Khidmah dan istiqomah adalah konsekuensi
Namun inspirasi jangan pernah berhenti...
Ngapunten.....
Aku terlalu cinta kamu lirboyoku...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ehem.. ehem... uhuk.. uhuk...
BalasHapushii pengen,,
BalasHapusaku suka, kata2 terakhir uraian di atas, q juga sama meskipun q bukan termasuk di dalamnya, rasanya iri banget