Selasa, 23 November 2010
MERANGKAI HARI YANG TERBENGKALAI
Hari-hariku yang kian sepi, meski aku lihat lalu lalang yang bertengger di mataku, namun kegersangan jiwa kerap kali kurasa dan aku lihat masih berada dalam sudut jiwaku, meski hanya sebatas asa, namun aku rasakan betul pengaruhnya terhadap pola fikirku.
Aku tak hanya menjadi pecundang namun terkadang aku merasa dirikulah manusia yang paling gemar berbohong, ingin rasanya berteriak sekeras mungkin dan mengepalkan tangan meninju langit, meluapkan semua kegersangan yang ada dan mencari sumber air penyiram jiwa gersang ini.
Namun entahlah masih saja, jiwa ini menyanyi dengan angkuh seolah di Dunia yang fana in hanyalah aku yang paling punya kuasa dan cinta…
Dan kini di penjara yang ini kebali aku rangkai hari-hari yang tercerai berai menjadi bait-bait nan indah, agar dimasa sepuhku kelak aku mampu menatap arah mata hari terbit dengan wajah yang mendongak bukan lagi tertunduk menyesal penuh duka
Semoga dan semoga
Warnet dini hari di tanggal 24 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Meski kadang tak mampu berucap tapi naluri kita tak pernah berbohong untuk bersuara...
BalasHapusmaka jadilah diri sendiri Sobat
...Warnet dini hari di tanggal 24..
BalasHapuswarnet endi Mo? haha