Hari ini tepat 50 hari jelang ikrar suci terucapkan, jujur aku masih gamang dan bingung apakah yang harus lakukan, antara sikap dan sifat seperti menari-nari dengan lantang menertawakanku, aku terlalu mahir mengolah kata, namun aku tak pandai bersikap dan ber tindak.
Kemanakah kelincahanku saat mengolah kegiatan dan dimanakah otak cerdasku saat mencari solusi jitu atas segala keruwetan yg terjadi.
Ha ha ha
Entah dimana dan bagaimana ini, aku pasrah pada sang penata waktu akan diapakan kelak, asal aku bisa bersua berdua dan memeluknya dengan halal, agar hasrat yang terpendam bisa terpuaskan dengan halal. Dahagaku akan hilang. Meski sejengkal pun ia tak sapa aku dalam kata maupun suara, namun gelora rindu semakin menjadi dan menjadi. Aku mencintainya dan aku menyayanginya. Laila Fitriyah... Aku merindukanmu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar