Entah...
Kenapa Deretan ujian yang datang singgah di kehidupanku begitu rapi mengoyak-oyak batin, perasaan dan hatiku, aku yang hanya manusia biasa hanya bisa tertunduk lemah dan pasrah.
Entah...
Kenapa aku yang baru bisa tersenyum bahagia menggapai cinta, harus tersandung, terjatuh dan tersungkur berkali kali. Apakah aku masih kurang ikhlas menerima ujian ini.
Entah...
Kemana mereka yang selama ini aku bantu, mereka yang selama ini mengaku kawan kepadaku, dia yang mengaku sebagai saudara ku, ternyata hanya kata kata pemanis di lidah yang akhirnya meninggalkan aq dalam keterpurukan.
Entah...
Kemana lagi aku harus mengadukan nasib ini, aq malu kepada para kekasihku yang selama ini ikhlas mencintaiku, istriku tersayang dan kedua buah hatiku. Mereka hanya menjadi korban atas ke goblokanku.
Entah...
Sampaikan kapan aku terus menerus menjadi cemoohan di sudut sudut obrolan perkumpulan, padahal tiap kali mereka meminta bantuan, tak sekalipun aq menolak...
Entah sampai kapan aku kan bertahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar