Menghadapi berbagai macam bentuk dan karakteristik manusia,
pastilah membutuhkan cara yang ideal dan manusiawi, sehingga pendekatan yang
dilakukan, tidak semata-mata menghakimi, namun justru sebagai sahabat yang
mengerti kebutuhan sahabat.
Agar bisa diterima oleh semua kalangan, kita perlu melakukan
beberapa tindakan-tindakan sederhana, dalam mewujudkan sebuah pribadi yang
berwibawa dan kharismatik, karena berbagai literatur yang pernah ad, belum
mampu menjawab dengan lugas, sabab musababnya pribadi berwibawa yang ideal.
Berwibawa, bukanlah ditinjau dari segi tata busana yang
mempesona, bukanlah di lihat dari sikap yang lambat dan ketat, bukanlah di
simak dari tutur kata yang dipenuhi petuah dan perintah, bukanlah diamati
dengan sikap kejam nan mencekam...
Namun devisi wibawa, adalah sosok pribadi luhur dan santun,
yang mengutamakan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, bukan malah menjauhi dari
silaturohim.
Namun sayang, tidak semua jenis manusia mempunya sikap dan
sifat diatas, yang ada malah sebaliknya, sikap ketus angkuh dan sombong, yang
senderung mengagungkan dan membanggakan diri sendiri.
Pertama, sebagai mahluk sosial, kita sepatutnya tidak
membeda-bedakan kelompok masyarakat dan asal muasal manusia tersebut, sebab
dewasa ini mulai tumbuh kembali sistem yang menggunakan kasta sebagai pijakan
strata sosial. Padahal pemahaman Tersebut justru membutakan tujuan.
Kedua, membuka cakrawala pemikiran kedepan, dengan berfikir
maju, seseorang akan menemukan dimensi pemikiran yang revolusioner, tidak lagi
dibayang-bayangi bentuk pemahaman yang feodal dan terus-terus melambatkan
pemikiran. Yang justru membuat diri ini menjadi melambat tanpa ada kemajuan yag
berarti.
Semua berita yang ada di website anda sangat menarik perhatian untuk di simak, salam sehat. . . !! Semoga beritanya dapat bermanfaat! share ya gan, thanks nih!!
BalasHapus