SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Selamat datang para pengelana dunia maya.
Selamat datang diduniaku, dunia sederhana yang dipenuhi dengan kebebasan dalam berekspresi,
namun tetap mengedepankan Ahlaqul karimah,
tanpa takut oleh tekanan dari manapun, dan jauh dari diskrimininasi budaya, hukum, martabat, derajat dan pangkat.

Ini adalah suara murni hatiku,
yang terangkai dalam dalam bentuk kata-kata,
entah jelek entah bagus, namun inilah aku yang jujur dalam berfikir dan berkata.

Moga ada guna dan manfaatnya

Amin Amin Ya Robbal Alamin

Sabtu, 25 Januari 2014

SENYUM DALAM RINTIHAN


Entah, berapa kali kebusukan ini aku lakukan…
Entah, berapa hitungan kedzaliman aku perbuat..
Nyatanya, masih dan masih saja aku lakukan, aku tak mampu mencegah darah gilaku dan aku tak bisa lari dari hembusan itu…

Kecil dan selalu dianggap kecil, padahal ia adalah Besar bahkan teramat sangat membesar, saking beraninya aku mengecilkan dia…
Remeh dan selalu aku anggap dia remeh, padahal berbahaya dan membahayakan semuanya dan segalanya

Dan kini, hanya tersisa bait bait penyesalan tanpa arti, yang selalu dikumandangkan setiap pagi, namun kala mentari menyapa manis, aku kembali terbuai dan jatuh kembali, duhai nikmat nian… hingga tak teringat kembali tangis lara penyesalan.

Pernah suatu saat, aku hujamkan bait kata sumpah serapah mengutarakan sesal dan tangis, di pusara yang mulia, namun itupun tak berlangsung lama, hanya sekedar dan sekilas, namun akhirnya.. lagi dan lagi masih ku lakukan lagi.

Seutas senyum manis ini, ternyata tersimpan jutaan rintihan, penuh kemaluan, isin, sungkan bahkan memalukan…

Maafkan dan maaf…
Aku hanya bisa bicara dan berusaha, agar tangis ini bukan sekedar dongeng Klasik, namun betul-betul sebuah lembaran baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar