SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Selamat datang para pengelana dunia maya.
Selamat datang diduniaku, dunia sederhana yang dipenuhi dengan kebebasan dalam berekspresi,
namun tetap mengedepankan Ahlaqul karimah,
tanpa takut oleh tekanan dari manapun, dan jauh dari diskrimininasi budaya, hukum, martabat, derajat dan pangkat.

Ini adalah suara murni hatiku,
yang terangkai dalam dalam bentuk kata-kata,
entah jelek entah bagus, namun inilah aku yang jujur dalam berfikir dan berkata.

Moga ada guna dan manfaatnya

Amin Amin Ya Robbal Alamin

Selasa, 02 Oktober 2012

LANGKAH BARUKU



Masih terngiang jelas bagaimana ia berucap kata dengan manja, masih teringat jelas senyum indahnya tersungging di bibirnya. Namun kala memori ini terbongkar kembali kala ia bersanding berdua dengan perjaka lain, rasa sakit mengiris hati kembali menyeruak, betapa perih seluruh bagian tubuh ini, tertipu dan tersakiti untuk kesekian kalinya.

Namun sedikit demi sedikit, langkah gamang dan terhuyung ini, lambat laun mulai tegak kembali. Pudarnya harapan hidup yang sempat menghantuiku, kini kembali menyala... Meski tak sebesar obor pelita, namun tekat hatiku semakin mantap untuk meninggalkan semua memori kelam dan menyakitkan itu. Ibarat dunia medis, jika ingin sembuh dari sebuah penyakit, maka jauhi larangan dan pantangannya, niscaya kesehatan akan selalu kita raih, namun jika sebaliknya, bersiaplah untuk menerima kenyataan rasa sakit tak berkesudahan.

Syukurlah, meski dengan tertatih dan terseok-seok tak jelas arah, aku temukan kembali jati diriku sebenarnya, siapa aku, dari mana aku dimana aku dan akan kemana aku... Alhamdulillah, aku dikelilingi lingkungan yang hangat dan penuh persahabatan, sehingga memori kelam itu seakan benar-benar tenggelam dalam keceriaan anak-anak disekolahan, rasa sakitku seakan terobati dengan berjubelnya pekerjaan yang mensibukkan dan terkadang mensibukkan.

Satu hal yang membuatku benar-benar kembali adalah, peningkatan Kwalitas dalam beribadah, Syukur Alhamdulillah, meski tak sesempurna orang yang sholih, kini aku lalui hari-hari dengan melakukan ibadah-ibadah sunah. Sungguh ritual menentramkan, yang justru jarang aku kerjakan, dikala ada di pesantren. Semoga ini adalah awal yang idah dan berakhir dengan Indah juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar