SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Selamat datang para pengelana dunia maya.
Selamat datang diduniaku, dunia sederhana yang dipenuhi dengan kebebasan dalam berekspresi,
namun tetap mengedepankan Ahlaqul karimah,
tanpa takut oleh tekanan dari manapun, dan jauh dari diskrimininasi budaya, hukum, martabat, derajat dan pangkat.

Ini adalah suara murni hatiku,
yang terangkai dalam dalam bentuk kata-kata,
entah jelek entah bagus, namun inilah aku yang jujur dalam berfikir dan berkata.

Moga ada guna dan manfaatnya

Amin Amin Ya Robbal Alamin

Sabtu, 19 Maret 2011

SERAK PARAU SEORANG JOMBLO


Satu persatu teman sejawat meninggalkan aku memasuki gerbang itu, tak terasa temeraman sinar yang bergemerlapan kini mulai pudar berganti senja, huft… kala melihat senyum-senyum indah yang merekah dipelaminan itu, dada sesak penuh dengan berjuta tanda tanya, kapan aku?

Entah kenapa aku masih saja bertahan dengan kesendirianku menatap sang mentari, padahal disana gelak tawa dan canda mewarnai biduk rumah tangga. Aaaach…. kembali aku kembali dengan gontai menapaki kehidupan ini dan mengumpulkan serpihan semangat yang tercecer di relung hati.

“Perjaka tua silahkan simpan tenaga…”, duuuhh, teriris rasanya bongkahan hati ini kala mendengar kembali untaian kata singkat itu, seakan tempaan mental yang di gembleng tiap saat, terapi kesabaran yang selalu diuraikan tiap hari seakan musnah tanpa sisa berganti emosi. Ya emosi, ingin ku tonjok tanpa ampun mulut-mulut sombong itu.

Tolong beri aku waktu untuk berfikir, jangan kau protes aku dengan cercaan tanpa guna dan intimidasi tanpa daya, semua ada waktunya, hari yang indah itu pasti datang, meskipun jujur saja aku pun tak tahu kapan waktu itu dan dengan siapa aku akan bersanding.

Dalam ketermenunganku, kerap kali hati ini berujar lirih pada sang Khalik, ”Duh Gusti... Engkaulah dzat yang maha mengerti kekurangan hamba, maka tutupilah kekurangan hamba dengan hadirnya insan yang bisa dan mampu melengkapi hidup hamba”.

Agar hamba mampu menggapai impian yang tertunda, ya impian yang tertunda..... bukan impian ilusi tapi impian haqiqi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar