SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Selamat datang para pengelana dunia maya.
Selamat datang diduniaku, dunia sederhana yang dipenuhi dengan kebebasan dalam berekspresi,
namun tetap mengedepankan Ahlaqul karimah,
tanpa takut oleh tekanan dari manapun, dan jauh dari diskrimininasi budaya, hukum, martabat, derajat dan pangkat.

Ini adalah suara murni hatiku,
yang terangkai dalam dalam bentuk kata-kata,
entah jelek entah bagus, namun inilah aku yang jujur dalam berfikir dan berkata.

Moga ada guna dan manfaatnya

Amin Amin Ya Robbal Alamin

Minggu, 16 Januari 2011

MENATA HATI USIR EMOSI


Kadang apa yang kita ingini tak sejalan dengan harapan dan keinginan, yang ada malah justru kebalikan hampir 180 %, hal seperti inilah ynag dapat memantik meosi kita menjadi labil dan mudah terpancing. Seperti halnya aku, setelah vacum selama hampir kurang lebih satu bulan penuh tak kujamah kantorku yang baru, ternyata banyak perubahan yang telah bergulir, mulai cara berfikir, piket jaga hingga wewenang yang melampui batasnya.

Inilah yang terkadang membuat dadaku terasa sesak kala melihat beberapa orang sekeliling dengan congkak dan gayanya yang sok tahu hendak menghandle semua kerjaan yang bukan wewenangnya, bukankah semua ada tugas dan jabatannya tanpa diambilpun maka akan tampak mana tugas kita dan yang mana bukan wilayah kita. Semua ada jalannya, tanpa dirampas pun maka akan kelihatanlah mana yang pantas kita kerjakan.

Entah apa ang harus aku perbuat, namun bagaimana lagi inilah kesalahan yang telah aku perbuat sendiri, karena terlalu lama aku singgah dirumah sehingga beberapa tugas Vital disini menjadi terbengkalai, salah satunya wewenang dan tugas itu sendiri, namun bagaimana lagi semua telah terjadi yang ada sekarang adalah konsekwensi dari tanggung jawab yan telah aku gulirkan, meski kadang aku berguman dalam hati apakah pantas kita mengerjakan tugas yag bukan wilayah kita, padahal semestinya jika ada pelipahan tugas harusnya ada semacam pelimpahan wewenang secara simbolis, sehingga akan ada kejelasan mana yang bertanggung jawab dan mana yang tidak.

Walaaah... biarkan wis... biarkan semua berjalan dengan sendirinya, lagi pula ini adalah tanggung jawab kita bersama, untuk mengelola kelestarian Pondok Tercinta ini melalui berbagai aspek dan segi....

Nesu ra jaruan Sebabe... jane mung iri kok...,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar